Resep Jamu Brotowali dan Pegagan: Khasiat dan Cara Membuat

jamu brotowali dan pegagan

Jamu brotowali dan pegagan adalah kombinasi herbal tradisional Jawa yang sudah dikenal sejak lama karena manfaatnya untuk kesehatan. Brotowali (Tinospora cordifolia) kaya antiinflamasi dan antidiabetik, sedangkan pegagan (Centella asiatica) terkenal sebagai herbal peningkat memori, penyembuh luka, dan pelancar sirkulasi darah. Kombinasi kedua bahan ini dapat menjadi solusi alami untuk menjaga daya tahan tubuh, metabolisme, hingga fungsi otak.


Khasiat Jamu Brotowali dan Pegagan

Mengonsumsi jamu ini secara rutin dengan takaran tepat dipercaya memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  1. Meningkatkan Imunitas Tubuh
    Brotowali mengandung alkaloid dan flavonoid yang membantu melawan infeksi dan radikal bebas.
  2. Menurunkan Kadar Gula Darah
    Beberapa studi klinis menunjukkan brotowali berpotensi menurunkan glukosa darah dan mendukung penderita diabetes.
    Referensi: Healthline – Tinospora cordifolia Benefits.
  3. Melancarkan Peredaran Darah
    Pegagan membantu memperkuat dinding pembuluh darah dan mendukung kesehatan jantung.
  4. Meningkatkan Fokus dan Memori
    Pegagan kaya triterpenoid yang berfungsi meningkatkan kemampuan kognitif dan konsentrasi.
  5. Detoksifikasi Tubuh
    Brotowali efektif membantu pembuangan racun alami, sementara pegagan memperbaiki metabolisme.

Baca juga: Khasiat Jamu Pahitan untuk Kesehatan Tubuh.


Resep Jamu Brotowali dan Pegagan

Bahan:

  • 5 batang brotowali (potong kecil)
  • 10 lembar daun pegagan segar
  • 1 ruas temulawak (opsional)
  • 1 liter air

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih semua bahan.
  2. Rebus brotowali, pegagan, dan temulawak dengan 1 liter air hingga tersisa sekitar 600 ml.
  3. Saring ramuan dan sajikan selagi hangat.

Cara Konsumsi yang Tepat

  • Minum 100–150 ml, 2–3 kali seminggu.
  • Jangan mengonsumsi setiap hari karena rasa pahit brotowali bersifat kuat.
  • Simpan sisa jamu di lemari pendingin maksimal 24 jam agar tidak terkontaminasi mikroba.

Efek Samping Jamu Brotowali dan Pegagan

Meskipun alami, konsumsi berlebihan dapat menurunkan tekanan darah secara drastis. Ibu hamil dan menyusui disarankan menghindari jamu ini kecuali atas rekomendasi tenaga medis. Jika Anda sedang menjalani pengobatan modern, konsultasikan dulu dengan dokter untuk menghindari interaksi obat.


FAQ tentang Jamu Brotowali dan Pegagan

1. Apakah jamu brotowali dan pegagan aman untuk penderita diabetes?
Ya, brotowali terkenal memiliki efek antidiabetik, namun tetap perlu takaran yang tepat.

2. Apakah ramuan ini bisa diminum setiap hari?
Tidak disarankan. Cukup 2–3 kali seminggu agar tidak mengganggu fungsi organ tubuh.

3. Bagaimana cara menyimpan jamu brotowali agar awet?
Simpan di dalam botol kaca dan taruh di kulkas, habiskan dalam 24 jam.

4. Apakah pegagan bisa meningkatkan daya ingat?
Ya, pegagan terbukti secara ilmiah mendukung fungsi kognitif.

5. Bisakah jamu brotowali dan pegagan diminum bersama madu?
Bisa, madu membantu mengurangi rasa pahit tanpa mengurangi manfaat herbal.


Kesimpulan

Jamu brotowali dan pegagan adalah ramuan herbal tradisional dengan khasiat luar biasa. Kombinasi sifat antiinflamasi brotowali dan peningkat memori dari pegagan menjadikannya minuman sehat untuk mendukung gaya hidup alami. Jika dikonsumsi dengan dosis tepat, jamu ini bisa menjadi alternatif herbal penunjang kesehatan, pencegah penyakit, sekaligus pendamping gaya hidup sehat.

Scroll to Top
WhatsApp Facebook